Kamis, 12 April 2018

Sejarah Internet ( Psikologi & Teknologi Internet )

Chintya Dwi Agustine Putri Kurniawan (11516585)
Yokhebed Adhita Yohana Bangun (17516790)
Kelas: 2PA15

Internet mungkin tidak akan pernah ada jika pada tahun 1957 Uni Soviet tidak berhasil meluncurkan satelit bumi pertama buatannya yang bernama Sputnik. Dari kesuksesan yang pernah membuat Amerika merasa malu ini, dibuatlah sebuah project bernama Advanced Research Projects Agency (ARPA) dibawah pengawasan Departement of Defense (DoD) untuk menghasilkan penelitian canggih bagi dunia militer yang kemudian bekembang untuk mempercepat penyebaran informasi dan hasil riset ke universitas-universitas dan institusi terkemuka di Amerika. Pada tahun 1969, ARPA kemudian mengembangkan proyek ARPAnet yang mengimplementasikan prinsip-prinsip rancangan dan protokol standar untuk sistem jaringan komputer. Pada tahun 1972, organisasi ini kemudian mendemonstrasikan di depan peserta The First International Conference on Computer Communication dengan jaringan yang terpasang sebanyak 40 titik.

Aplikasi internet yang pertama kali ditemukan adalah FTP (File Transport Protocol) yang merupakan sebuah cara yang digunakan untuk mengirimkan atau mentrasfer file. Pada tahun 1984, jumlah host di Internet lebih dari 1000 buah. Pada tahun itu pula diperkenalkannya DNS (Domain Name System) yang digunakan untuk mengganti atau mendefinisikan suatu IP (Internet Protocol) agar lebih mudah diingat.

Tahun 1986, lembaga ilmu pengetahuan nasional Amerika Serikat, US NSF (National Science Foundation) mendukung pembuatan jaringan TCP/IP yang didanai oleh organisasi NSFNet. Jaringan ini digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dan memungkinkan terhubungnya universitas-universitas di Amerika Serikat dengan kecepatan sebesar 56 Kbps. Jaringan ini menjadi embrio berkembangnya internet sampai saat ini.

Pada tahun 1987, berdirilah sebuah ISP (Internet Service Provider) yang diberi nama UUNet yang pada saat itu merupakan provider utama Internet. Pada tahun 1995, perkembangan internet semakin meluas, hal ini ditandai dengan hadirnya penyedia jasa internet (ISP). NSFNet yang telah lama menjadi tulang punggung internet kembali menjadi jaringan untuk keperluan riset. Karena perubahan ini, lalu lintas data yang melalui Amerika dialihkan ke jaringan tulang punggung penyedia jasa internet. Sementara itu, NSFNet mengembangkan jaringan berkecepatan sangat tinggi yang menghubungkan lima pusat komputer super. Jaringan tersebut diberi nama VBNS (Very High Speed Backbone Network Service) dengan kecepatan 622 Mbps (OC-12).

Seiring berjalannya waktu, aplikasi internet semakin bertambah dengan diciptakannya WAIS (Wide Area Information Servers), Gopher, dan WWW (World Wide Web).

Sumber:
Budiharto, W., & Rahardi, S. (2005). Teknik reparasi pc dan monitor. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Juju, D., & Studio, M. (2005). Teknik mempercepat koneksi internet. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.